BG and Pict

Read More

o0King0o – Borned

aku berada di ruangan tempat dimana manusia sepertiku di ciptakan, banyak sekali yang menciptakan manusia sepertiku dengan niat yang berbeda beda. ada yang hanya ingin memaikan ada yang inginbersenang senang dan ada pula yang ingin menyombongkan dirinya dan banyak lagi,

rambutku sudah memiliki warna abu abu lurus melebihi telingaku. dan akhirnya aku di berinama “o0King0o” dan sinar terang menerpa tubuhku, silau sekali aku tak bisa melihat apa apa, aku menghalangi mataku dengan kedua tanganku agar aku cahaya itu memang sangat silau sekali.

aku mulai membuka mataku setelah udara di sekitarku berubah terasa lebih sejuk menghembus di depan ku, aku melihat sekitar, aku berada di dalam sebuah altar pembuka yang cukup luas, ini kali pertama aku melihat tempat ini.

aku berjalan menuju ke halaman altar tapi ada sesuatu yang aneh.

“ambil pedang mu dan berlatihlah dengan farg yang ada di halaman altar”

ada suara yang mungkin hanya terdengan olehku saja. aku segela memegang pedang ku yang ada di punggungku dan berjalan keluar. aku lihat farg sejenis dengan serigala yang cukup lumayan banyak. tanpa sadar aku memegang pedang ku dengan erat. dan melangkah di atas rubut rumput hijau.

“kegelapan sudah menguasai dunia ini dan mereka tak bisa di hancurkan begitu saja”

suara itu terdengar lagi dan membuat ku yakin kalau Farg itu akan menyerangku kapan saja, dan benar saja salah satu farg berlari kearahku dengan mulut nya yang terliahat berbusa. aku tak sadar farg berhasil mendaratkan cakaran nya tepat di tangan kanan yang mencoba menahan serangan itu dan membuatku terjatuh sebelum refleks ku bekerja dengan sendirinya. farg itu menunjukan semua giginya dan melompat kembai untuk menyerang ku, tapi untung saja gerakanku mulai bisa terkontrol dan pedang ku berhasil membuat luka di farg itu.

“aku berhasil” fikirku

ternyata lukanya menghilang begitu saja  begitu juga darah di pedang ku menghilang dengan desisan seperti terbakar, mahluk itu memang cukup sulit dikalahkan.

“hei nak, seharusnya kau jangan berhenti sebelum dia memulihkan dirinya kembali”

seseorang dari jauh memberi tahu sembali dia mengarahkan panah nya berkali kali ke arah farg yang sedari tadi bersamaku. dengan beberapa serangan farg itu mati seketika,,, terliaht pembusukan frg itu sangat cepat hingga tak terbekas hingga tulang nya pun mendesis seperti air di besi panas.

“kelihatan nya kau baru disini? farg yang tadi aku bunuh dia akan muncul lagi setelah beberapa menit, kegelapan memang sudah sangat mengacauan kehidupan di dunia ini, dan aku datang kesini untuk menutup kegelapan ini”

orang ini sangat berantusias sekali, padahal aku ssaja tidak bisa menyerang fark itu sama sekali. dia menunjukan padaku kalau farg yang tadi ia kalahkan telah lahir kembali dari tanah itu berkumpul seperti pasir yang membentuk menjadi tulang lalu di selimuti daging dan kulit. setelah itu dia mengeluarkan pedang yang sama dengan ku dan memintaku memperhatikan apa yang harus aku lakukan saat menghadapi farg farg ini. dia berlari mendekati farg itu dan dengan sesegera mungkin dia mengayunkan pedang nya ke sepala farg itu, dia tak berhenti menyerang farg itu dengan pedang  walaupun terliaht agak kesulitan mengayunkan pedang yang cuup berat itu dia tak berhenti setelah setiap jeda serangannya hingga farg itu mata kembali.

“nah begitu caranya, aku Arc, aku tak terbiasa dengan pedang karena au Half Elf, tapi aku yakin Human sepertimu akan sangat mudah mengalahkan musuh musuh seperti itu”

setelh itu perkenalan degnan Half Elf bernama Arc ini membuatku semangat untuk menjalani apa yang harus aku lakukan disini, tapi ini adalah permulaan awal dari namaku..

Read More